“Pernahkah Terpikir Oleh Kita”??

Ketika apa yang kita lakukan/kerjakan berimbas pada kita, keluarga, atau katurunan kita, bahkan orang-orang terdekat kita.

Terkadang tanpa tersadar ketika kita berlaku baik pada orang, Allah memberikan Apresiasi, balasan tak secara langsung kepada diri kita, tetapi kepada orang-orang terdekat kita. Hal ini merujuk pada prinsip balas budi, yang telah Allah janjikan, meskipun bukan dari orang yang bersangkutan, tetapi dari oang-orang yang tak dikenal atau tak di duga.

Sebaliknya ketika melakukan, atau berlaku tak baik...  Apakah terpikir oleh kita?? Ketika hal buruk atau perlakuan buruk kita, berimbas pada diri kita, keluarga, atau keturunan kita bahkan orang-orang terdekat kita. Jangan jadikan orang-orang tercinta kita menjadi dampak dari keburukan kita, dengan melakukan hal-hal yang kita sukai, hanya mengikuti hawa nafsu.

Pikirkan sebelum bertindak.. sadarilah orang-orang tercinta kita, anak, istri, oangtua, serta kerabat kita.. Jangan jadikan mereka korban perilaku kita.

Sejenak kita merenung, Betapa nista kita dihadapan-Nya.. Betapa lemahnya kita dalam genggaman-Nya. Seberapa lamakah kita akan menikmati kefanaan Dunia ini, yang peuh dengan tipu daya. Selepas itu, apa yang kita peroleh dari kehidupan ini kelak di akhir sana.

 Wallahu a’lam....

Semoga bermanfaat untuk diriku sendiri dan semua..

@Baguso_Jiwo

--Meletakkan Kebahagiaan--

Dalam Cinta, "kita lemah karena posisi jiwa kita 

salah"

Kita mencitai seseorang lalu kita menggantungkan 

kebahagiaan kita pada kehidupan bersamanya. Maka ketika 

ia menolak, -atau tak beroleh kesepatan,- untuk hidup 

bersam kita, itu menjadi sumber kesengsaraan.

Kita menderita, bukan karena kita mencintai dan mungkin 

juga bukan karena cinta itu sendiri, tapi karena kita 

meletakkan kebahagiaan kita pada cinta yang diterjemahkan 

sebagai kebersamaan...

Qais menerjemahkan cintanya sebagai keharusan hidup 

bersama dengan Layla. Romeo pun sama. Baginya

 kehidupan  bersama yang penuh romansa dengan Juliet 

adalah harga mati. Maka saat melihat sang kekasih "mati" ia

pun ragu,  menenggak racun itu. Kalau tak bisa hidup 

bersama, mati bersama pun cukuplah.

Qais menjadi lemah jiwa melihat kekasihnya hidup bersama

 lelaki lain. Mereka menderita, bukan karena mencintai, dan

 mungkin juga bukan karena cinta itu sendiri. Tapi karena

 mereka meletakkan kebahagiaan pada cinta yang

 diterjemahkan secara salah. Kalau saja "mencintai" itu sudah

 cukup membahagiakan, tentu mereka takkan risau bahkan

 jikapun "tak dicintai" 

LU KA KU

 

Add caption

LU KA KU

Lukaku Lukamu...
Lika Liku Lukaku Kamu...
Kamu Luka Lika Likuku...
Kamu Lika Liku Lukaku...

Biar Lukaku Kamu..
Biar Ku lakukan...

Biar Kaku Luka...
Biar Kulakukan...

"PARAS"

Seperti kebisuan alam  yang menyiratkan kekaguman

Seperti bulan yang berhias bintang geminta malam

Kecantikanmu

Adalah sebuah kebungkaman

Kecantikanmu

Adalah sebuah keindahana

Seperti tinggi langit yang tak terbatas

Seperti dalam bumi yang tak terukur

Kecantikanmu

Adalah pengetahuan

Kecantikanmu

Adalah sebuah pencarian

Seperti gelam malam yang menghalangi pandangan

Seperti debur ombah yang hancurkan karang

Kecantikanmu

Adalah sebuah penalaran

Kecantikanmu

Adalah sebuah ketakutan

Seperti matahari terbit di pagi hari

Seperti matahari terbenam di sore hari

Kecantikanmu

Adalah sebuah kehidupan

Kecantikanmu

Adalah sebuah kematian

3AR Band

KUKAYUH SAMPAN KETEPIAN DERMAGA

Dan mulai kini, aku tak berani berharap pada perasaan seseorang,

Karena aku tak ingin terluka lagi.

 

Aku,,,,

Hanya menjalani apa yang ada di depan mata,

Dan menikmati apa yang terjadi.

Aku melakukan apa yang membuat hatiku bahagia dan senang,,

Karena sekarang, aku sedang mencari kebahagiaanku sendiri,

Walaupun itu dimulai dari hal-hal kecil.

Dan aku cukup merasa bahagia dengan kasih sayang dari kedua orang tuaku,

Hingga sampai suatu saat nanti, Aku benar-benar menemukan seseorang yang tulus Mencintaiku.

SEJUTA LUKA

Terpaksa Aku Pergi Jauh Darimu
Tak Tahan Rasanya Terus Begini

Kau Goreskan Sejuta Luka Di Dada
Tanpa Kau Hiraukan Perasaanku

Pedihnya Hatiku Kau Buat Kecewa

Apalah Artinya Kau Tanamkan Cinta
Kalau Akhirnya Kau Hancurkan Pula

Andai Kau Tahu Perasaanku
Tak Mungkin Engkau Berbuat Semaumu

Cintaku Pada Dirimu
Suci Tanpa Kepalsuan